
Apa itu Pancasila? Selain dikenal sebagai dasar negara, Pancasila ternyata punya banyak makna yang mendalam dan fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu.
Sebagai generasi muda atau siapa pun yang sedang mencari makna lebih dalam tentang Indonesia, memahami Pancasila adalah bekal penting. Bukan cuma soal hafalan lima sila, tapi tentang bagaimana nilai-nilainya menjiwai kehidupan berbangsa, termasuk dalam dunia pendidikan.
Nah, kali ini Universitas Pancasila akan mengajak kamu menyelami makna dasar negara ini dari berbagai sisi. Yuk, simak ulasannya!
Daftar Isi
1. Pengertian Pancasila

Secara etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta: “panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip atau dasar. Jadi, Pancasila adalah lima dasar atau prinsip hidup bangsa Indonesia.
Kelima sila dalam dasar negara ini menjadi pedoman moral dan arah dalam berbangsa dan bernegara. Bukan hanya teori, nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
2. Sejarah Singkat Pancasila

Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan gagasan lima dasar yang akhirnya menjadi ideologi negara.
Proses perumusan Pancasila sendiri melalui beberapa tahapan, hingga akhirnya ditetapkan secara resmi dalam Pembukaan UUD 1945. Sejak saat itu, dasar negara ini menjadi pondasi dalam setiap kebijakan nasional dan kehidupan berbangsa.
3. Filosofi Sila dalam Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila bukan cuma simbol—dia adalah falsafah hidup bangsa Indonesia. Setiap sila mencerminkan nilai-nilai penting seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Kamu bisa melihat pengaruh kelima sila ini dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari: dari pendidikan, hukum, sampai cara kita bermasyarakat.
Nilai-nilai filosofis yang dalam, di antaranya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna dari sila pertama ini adalah pengakuan bahwa Indonesia menjunjung tinggi nilai spiritualitas dan kebebasan beragama.
Apa saja nilai yang terkandung?
- Toleransi antar umat beragama
- Tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain
- Menjaga kerukunan dalam keberagaman
Sebagai warga negara, kamu diajak untuk menjunjung tinggi nilai keimanan tanpa menyinggung kepercayaan orang lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua menekankan pentingnya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Nilai-nilai utama dalam sila ini:
- Menghormati hak asasi manusia
- Bersikap adil kepada siapa pun
- Menunjukkan empati dan kepedulian sosial
Kami pun percaya bahwa mahasiswa yang memahami sila ini akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengajak kamu untuk menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Makna yang bisa kamu praktikkan:
- Menjaga kerukunan antar suku, ras, dan budaya
- Mengutamakan kepentingan bangsa di atas golongan
- Membentuk solidaritas kebangsaan yang kuat
Persatuan bukan berarti menyeragamkan, tapi menyatukan perbedaan dalam harmoni.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Sila ini mengandung makna demokrasi yang berlandaskan musyawarah.
Ciri utama sila keempat:
- Mengedepankan musyawarah untuk mufakat
- Menghargai pendapat orang lain
- Tidak otoriter atau semena-mena
Dalam kehidupan kampus dan organisasi, nilai ini sangat penting agar keputusan bisa diambil secara bijak dan adil.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila terakhir Pancasila ini menekankan pentingnya keadilan dan pemerataan dalam berbagai aspek kehidupan.
Makna yang bisa kamu resapi:
- Memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang
- Menghindari diskriminasi dalam bentuk apa pun
- Mendukung kesejahteraan bersama
Di kampus ini, nilai ini dihidupkan dalam berbagai kegiatan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
Nilai-nilai ini bukan hanya idealisme, tapi juga dijadikan landasan dalam pengambilan kebijakan negara.
4. Fakta Unik tentang Pancasila

Beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu:
- Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.
- Dasar negara ini pernah mengalami dinamika politik yang cukup kompleks di masa Orde Lama dan Orde Baru.
- Teks asli Pancasila sempat beberapa kali mengalami redaksi sebelum ditetapkan dalam UUD 1945.
- Pancasila menjadi satu-satunya ideologi negara yang disepakati semua elemen bangsa tanpa konflik berarti.
- Indonesia punya institusi khusus, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kelima sila ini.
5. Kenapa Universitas Pancasila Memilih Nama Itu?

Universitas Pancasila memilih nama ini bukan tanpa alasan. Nama tersebut merepresentasikan semangat perguruan tinggi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, moralitas, dan keadilan dalam proses akademik maupun pembentukan karakter mahasiswa.
Dalam sejarahnya, Universitas Pancasila terbentuk dari gabungan dua perguruan tinggi yang sepakat menjadikan nilai Pancasila sebagai fondasi utama pendidikan. Karena itu, kamu yang kuliah di sini bukan hanya belajar ilmu pengetahuan, tapi juga nilai-nilai luhur bangsa.
Pancasila bukan hanya warisan sejarah, tapi juga pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai dasar negara yang relevan sampai kapan pun.
Lewat pengenalan dan pemahaman nilai-nilainya, kita bisa menjadi warga negara yang lebih sadar, bijak, dan bertanggung jawab. Dan kami siap menjadi bagian dari perjalanan itu bersamamu.