Metode penelitian kualitatif adalah metode yang sering kamu dengar saat kamu mulai menyusun skripsi atau penelitian lainnya. Nah, metode ini jadi salah satu pendekatan yang banyak dipilih karena fokus pada pemahaman mendalam terhadap suatu fenomena.
Berbeda dari penelitian kuantitatif yang fokus pada angka dan data statistik, metode kualitatif lebih melihat makna di balik suatu peristiwa atau perilaku manusia. Jadi, kalau kamu suka menganalisis pola, cerita, dan interaksi sosial, metode ini mungkin cocok banget buat kamu.
Universitas Pancasila akan membahas pengertian, jenis-jenis, tujuan, hingga contoh dari metode penelitian kualitatif.
Daftar Isi
1. Apa Itu Metode Penelitian Kualitatif?
Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan riset yang bertujuan memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Artinya, peneliti mengumpulkan data langsung dari sumbernya melalui wawancara, observasi, atau dokumentasi.
Beberapa ciri utama dari metode ini:
- Fokus pada makna dan pengalaman subjektif
- Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif (kata-kata, bukan angka)
- Proses analisis dilakukan secara induktif
2. Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Metode ini memiliki beragam jenis tergantung pada tujuan dan pendekatan penelitiannya. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan:
- Etnografi: Mengkaji budaya dan kebiasaan suatu kelompok dalam waktu yang cukup lama.
- Studi Kasus: Fokus pada satu kasus atau objek secara mendalam, bisa berupa individu, kelompok, atau institusi.
- Fenomenologi: Menganalisis pengalaman hidup seseorang untuk menemukan makna dari pengalaman tersebut.
- Grounded Theory: Digunakan untuk membangun teori berdasarkan data yang dikumpulkan langsung dari lapangan.
- Historis: Meneliti peristiwa masa lalu untuk memahami dampaknya terhadap masa kini.
3. Tujuan Penelitian
Kalau kamu bertanya-tanya apa sih tujuan dari metode penelitian ini, berikut beberapa jawabannya:
- Memahami makna di balik perilaku sosial
- Menggali pengalaman atau perspektif partisipan secara mendalam
- Mengembangkan teori baru dari temuan lapangan
- Mengidentifikasi pola atau tema dalam interaksi sosial
Dengan metode ini, kamu bisa mendapatkan wawasan yang tidak bisa diperoleh hanya dari angka dan grafik saja.
4. Contoh Penggunaan Metode Kualitatif
Agar kamu makin paham, yuk lihat beberapa contoh kasus penggunaan metode ini:
- Judul: “Persepsi Mahasiswa terhadap Sistem Pembelajaran Daring”
- Jenis: Studi Kasus
- Teknik: Wawancara mendalam dengan beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan
- Judul: “Makna Tradisi Nyadran bagi Masyarakat Jawa Tengah”
- Jenis: Etnografi
- Teknik: Observasi partisipatif dan dokumentasi
- Judul: “Pengalaman Orang Tua Menghadapi Anak dengan Kebutuhan Khusus”
- Jenis: Fenomenologi
- Teknik: Wawancara naratif
5. Kelebihan & Kekurangan Kualitatif
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih metode ini:
Kelebihan:
- Data yang dikumpulkan lebih kaya dan mendalam
- Fleksibel terhadap perubahan di lapangan
- Cocok untuk topik-topik yang masih minim riset
Kekurangan:
- Proses analisis lebih subjektif dan memakan waktu
- Hasil penelitian tidak selalu bisa digeneralisasi
- Memerlukan keterampilan komunikasi yang baik dari peneliti
Metode penelitian kualitatif memang sangat bermanfaat buat kamu yang ingin mengeksplorasi fenomena sosial secara mendalam. Mulai dari pengertian, jenis, hingga contoh penerapannya, semua aspek ini penting untuk kamu pahami sebelum menentukan pendekatan riset yang tepat.
Kalau kamu sedang mencari tempat belajar yang mendukung riset-riset semacam ini, Universitas Pancasila siap membimbing kamu dengan dosen-dosen ahli dan fasilitas lengkap.